ASEAN's Role As A Norm Entrepreneur In The Development of Human Rights Protection Norms In Southeast Asia
DOI:
https://doi.org/10.62527/jlast.3.1.90Abstract
Penelitian ini menganalisis peran ASEAN sebagai norm entrepreneur dalam mengembangkan dan mempromosikan norma perlindungan HAM di kawasan Asia Tenggara. Menggunakan kerangka teoretis Norm Life Cycle dari Finnemore dan Sikkink, penelitian ini mengkaji bagaimana ASEAN membangun, memperkuat, dan menginternalisasi norma HAM melalui berbagai mekanisme regional. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini menggunakan teknik process tracing untuk menganalisis dokumen resmi ASEAN dan literatur akademis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASEAN telah berperan signifikan dalam memperkenalkan dan mempromosikan norma HAM melalui pembentukan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) dan ASEAN Human Rights Declaration. Namun, efektivitas ASEAN masih terbatas karena prinsip non-intervensi dan perbedaan komitmen politik antar negara anggota. Meskipun beberapa negara seperti Indonesia dan Filipina menunjukkan kemajuan dalam internalisasi norma HAM, negara-negara dengan sistem politik lebih otoritarian masih menunjukkan resistensi. Penelitian ini menyimpulkan perlunya penguatan mekanisme HAM ASEAN untuk mencapai implementasi yang lebih efektif di kawasan.
References
Acharya, A. (2017). The evolution and limitations of ASEAN identity. In A. Ba & M. Beeson (Eds.), Contemporary Southeast Asia: The politics of change, contestation, and adaptation (pp. 25-42). Palgrave Macmillan.
Finnemore, M., & Sikkink, K. (1998). International norm dynamics and political change. International Organization, 52(4), 887-917. https://doi.org/10.1162/002081898550789
Jetschke, A., & Murray, P. (2012). Diffusing regional integration: The EU and Southeast Asia. West European Politics, 35(1), 174-191. https://doi.org/10.1080/01402382.2012.631320
Morada, N. M. (2015). ASEAN at 50: A normative critique. In M. Caballero-Anthony (Ed.), An introduction to non-traditional security studies: A transnational approach (pp. 156-172). SAGE Publications.
Narine, S. (2018). ASEAN and the development of shared values: A contemporary challenge. In R. Stubbs & L. Thompson (Eds.), ASEAN and the rise of Asia (pp. 89-107). Routledge.
Nesadurai, H. E. S. (2019). ASEAN environmental cooperation, transnational private governance, and the haze: Overcoming the "territorial trap" of state-based governance? TRaNS: Trans-Regional and -National Studies of Southeast Asia, 7(1), 43-64. https://doi.org/10.1017/trn.2019.6
Pekkanen, S. M. (2020). Asian designs: Governance in the contemporary world order. Cornell University Press.
Renshaw, C. S. (2016). Human rights under the ASEAN Charter: The ambiguous path to standards and compliance. In T. W. D. Davis & B. M. Galligan (Eds.), Human rights in Asia (pp. 124-143). Edward Elgar Publishing.